Balada Gadis Buta
Selembut rayuan
Terungkai dalam kata-kata
Namun sendat suara untuk mengatakannya
Terpancar derita
Waktu ku tatap mata yang buta
Hati ingin memeluknya
Namun hanya kusentuh jarinya
Malam semakin tua
Sepi mencekam jiwa lara
Hanya desah angin dan serangga didengarnya
Bintang pun berkedip
Tetapi tak bisa dilihatnya
Ku coba senyum padanya
Namun sukmaku menangis sudah
Kau lihat diriku dengan mata hatimu
Deritamu adalah deritaku
Kau lihat diriku dengan perasaanmu
Terasa mendalam
Merasuk dalam jiwaku
Malam semakin tua
Sepi mencekam jiwa lara
Hanya desah angin dan serangga didengarnya
Bintang pun berkedip
Tetapi tak bisa dilihatnya
Ku coba senyum padanya
Namun sukmaku menangis sudah
Kau lihat diriku dengan mata hatimu
Deritamu adalah deritaku
Kau lihat diriku dengan perasaanmu
Terasa mendalam
Merasuk dalam jiwaku