Biarkan
Biarkan
Tak perlu dipujuk tak perlu dipaksa
Jangan buang masa
Biarkan
Tak perlu dirayu tak perlu diendah
Biarkanlah saja
Urus otak pakai akal
Ada otak takda akal
Urus otak pakai akal
Ada otak takda akal
Hidup mesti ada prinsip
Ada jati diri baru tegak berdiri
Biar ukuran tak tinggi
Ego jangan tinggi angan boleh tinggi
Jangan iri hati mesti rendah diri
Baru diberkati baru dihormati
Nanti ulang sekali lagi
Urus otak pakai akal
Ada otak takda akal
Urus otak pakai akal
Ada otak takda akal
Sayang sayang aduh sayang
Ditelan pahit dibuang sayang
Bukan senang hendak senang
Bukan senang-lenang
Lenggang-lenggang lenggok balik berlenggang
Berbisik terang benderang
Macamlah mana orang tak berang
Nanti sekali lagi ulang
Urus otak pakai akal
Ada otak takda akal
Urus otak pakai akal
Ada otak takda akal
Biarkan
Tak perlu dipujuk tak perlu dipaksa
Jangan buang masa
Biarkan
Tak perlu dirayu tak perlu diendah
Biarkanlah saja
Biarkan
Tak perlu dipujuk tak perlu dipaksa
Jangan buang masa
Biarkan
Tak perlu dirayu tak perlu diendah
Biarkanlah saja
Aku biarkan irama berbicara
Aku biarkan irama berbicara
Bukan kata mengata bukan mengata-ngata
Aku penulis senikata bukan penulis kata-kata
Manis mulut berkata petah berbicara
Kata tidak dikota kata berbunga-bunga
Orang kata
Kau lebih faham
Kau lebih tahu
Kau lebih mengerti
Kau lebih arif
Kau bijaksana
Kau lebih mengetahui
Urus otak pakai akal
Ada otak takda akal
Urus otak pakai akal
Ada otak takda akal
Biarkan
Tak perlu dipujuk tak perlu dipaksa
Jangan buang masa
Biarkan
Tak perlu dirayu tak perlu diendah
Biarkanlah saja
Biarkan
Tak perlu dipujuk tak perlu dipaksa
Jangan buang masa
Biarkan
Tak perlu dirayu tak perlu diendah
Biarkanlah saja
Sekampung sebumbung sekarang di hujung tanjung
Hilang bukan dikurung beban tidak tertanggung
Puas sudah meraung ngadu nasib sekantung
Jauh sudah merenung tinggal semua senandung
Masa untuk berdayung balik semula ke kampung
Jikalau putus benang boleh juga disambung
Kalau putus asa diri sendiri menanggung
Hah padan muka
Mikrofon ni puitis kata penuh puisi
Tak dapat ku tandingi bicara menusuk hati
Aku cuma biasa fakta bila berkata
Tak pandai bermain kata
Tak pandai berbunga-bunga
Bukan untuk mengena-ngena
Maaf kalau terkena maaf kalau terasa
Ibarat kapal yang belayar jauh
Hilang satu kelasi kami tetap akan berlabuh
Urus otak pakai akal
Ada otak takda akal
Urus otak pakai akal
Ada otak takda akal
Biarkan
Tak perlu dipujuk tak perlu dipaksa
Jangan buang masa
Biarkan
Tak perlu dirayu tak perlu diendah
Biarkanlah saja
Biarkan
Tak perlu dipujuk tak perlu dipaksa
Jangan buang masa
Biarkan
Tak perlu dirayu tak perlu diendah
Biarkanlah saja