Karam...Di Laut Duka

ROSLI ALI, SHAMSUDDIN BIN SIDEK

Dapatkah putik kan menjadi bunga
Kiranya cuaca sering gerhana
Dapatkah kasih berseri selamanya
Ataupun aku harus berserah kepadanya
Yang Maha Esa

Mestikah ada satu pengorbanan
Sehingga terjadinya perpisahan
Kiranya itu satu permintaan
Perlukah kau dan ku merelakan

Kita hanya insan yang selalu mengharapkan
Suatu yang indah dalam percintaan
Kiranya tiba dugaan mendatang
Aku kau tinggalkan

Karam aku di lautan duka
Bila wajahmu hilang di mata
Tiada berita pengubat rindu
Di kala sendu

Kubiarkan luka di hati berdarah
Sehingga kering dimamah mentari
Apakah salahku
Disakiti sebegini

Kita hanya insan yang selalu mengharapkan
Suatu yang indah dalam percintaan
Kiranya tiba dugaan mendatang
Aku kau tinggalkan

Karam aku di lautan duka
Bila wajahmu hilang di mata
Tiada berita pengubat rindu
Di kala sendu

Kubiarkan luka di hati berdarah
Sehingga kering dimamah mentari
Apakah salahku
Disakiti sebegini

Perlukah aku terus mengharapkan
Camar yang hilang kembali ke sarang
Apakah masih ada kerinduan
Yang tersimpan di hatimu sayang

Curiosités sur la chanson Karam...Di Laut Duka de Iklim

Sur quels albums la chanson “Karam...Di Laut Duka” a-t-elle été lancée par Iklim?
Iklim a lancé la chanson sur les albums “Sambutlah Tanganku” en 1996 et “Koleksi Lagu Lagu Terbaik” en 2014.
Qui a composé la chanson “Karam...Di Laut Duka” de Iklim?
La chanson “Karam...Di Laut Duka” de Iklim a été composée par ROSLI ALI, SHAMSUDDIN BIN SIDEK.

Chansons les plus populaires [artist_preposition] Iklim

Autres artistes de Pop rock