Pudar
Dikala fajar pagi meremang
Aku termangu dalam lamunan
Semilir angin harum rerumputan
Sejuk menyapu wajah pagiku
Aku merenung
Sejak ku melangkah
Dalam dunia cinta
Yang belum cukup kurasa
Aku kehilangan sosok pribadi
Kucinta ho
Dia yang kucinta
Dia ulurkan tangan di suatu persimpangan
Kita yang terpisah
Karna deru roda
Di jalan tak terkira oh
Biarlah sudah ku rela
Walau diriku hancur didalam
Segala kecewa harus ku trima
Segala duka pun ku rasa
Aku terluka
Terbayang wajahnya dan senyum tawanya
Dan sikapnya yang menawan
Dan sgala rencana
Dan kasih yang tlah tercipta ho
Dia yang kucinta
Dia ulurkan tangan di suatu persimpangan
Kita yang terpisah
Karna deru roda
Di jalan tak terkira ho
Ha