Singomenggolo

Yuki Arifin Martawidjaja

Pas Band – Singomenggolo

Apa daya tanganku, lihat hitam di sana
Tak lagi kawan canda, kini jadi legenda
Demi uang isap embun, tak ada lagi bunga
Pagi adalah mati bagi semua cahaya

O'o.. O'o..

Semua tercipta yeah!
Sejak dendam jadi doa
Semua tercipta yeah!
Sejak dendam jadi doa

Apa tidak mungkin cuma reka-reka
Apa tidak mungkin cuma perasaan
Apa tidak mungkin rasa sia-sia
Apa tidak mungkin cuma perasaan
Weee... Singomenggolo...

Matahari bersinar tak ramah dan berbenci
Lanjur marah dan bosan, pandang darah lautan
Sinar tak lagi hangat, mesin menjilat laknat
Akupun menggelepar makin ingin menyengat...

O'o.. O'o..

Semua tercipta, yeah!
Sejak dendam jadi doa
Semua tercipta, yeah!
Sejak dendam jadi doa

Apa tidak mungkin pada permukaan
Apa tidak mungkin rasa sebagian
Apa tidak mungkin rasa sia-sia
Apa tidak mungkin rasa orang kalah

Matahari bersinar tak ramah dan berbenci
Lanjur marah dan bosan, pandang darah lautan
Sinar tak lagi hangat, makin menjilat laknat
Akupun menggelepar, akupun menggelepar, akupun menggelepar
Akupun menggelepar, akupun menggelepar, akupun menggelepar
Akupun menggelepar, akupun menggelepar, akupun menggelepar
Akupun menggelepar, akupun menggelepar

Curiosités sur la chanson Singomenggolo de Pas Band

Quand la chanson “Singomenggolo” a-t-elle été lancée par Pas Band?
La chanson Singomenggolo a été lancée en 1997, sur l’album “indieVduality”.
Qui a composé la chanson “Singomenggolo” de Pas Band?
La chanson “Singomenggolo” de Pas Band a été composée par Yuki Arifin Martawidjaja.

Chansons les plus populaires [artist_preposition] Pas Band

Autres artistes de