Dari Sebuah Lamunan
Ku tatap kenangan wajah masa silam
Hati kian mengembara jauh
Angin tak berhembus waktu hujan turun
Aku sepi bagaikan kembali
Tidakkah kau dengar hatiku berdebar
Tak tercapai mimpi yang disemai
Hilangkah diriku dalam ingatanmu
Perpisahan seringnya bertamu
Sebuah lamunan usik perasaan
Sering kali ku tersenyum tangis
Sebuah lamunan dedaun kenangan
Memandang sayup di belakang
Waktuku sedari di hadapan sunyi
Dan menyaksi diriku sendiri
Dikau makin tinggi menerbangkan diri
Meninggalkan jejak yang berduri
Air mata angin dingin membasahi
Bila hati tak mampu berdiri
Sebuah lamunan tawa dan tangisan
Sering meninggalkan kepedihan
Sebuah lamunan usik perasaan
Sering kali ku tersenyum tangis
Sebuah lamunan dedaun kenangan
Memandang sayup di belakang
Sebuah lamunan usik perasaan
Sering kali ku tersenyum tangis
Sebuah lamunan dedaun kenangan
Memandang sayup di belakang
Memandang sayup di belakang