Sandiwara Hidup
Iwan Fals - Sandiwara Hidup
Kesementaraan ini yang membuat kita bergegas untuk bermakna
Tanpa terasa, badan merapuh
Walau demikian, kita berusaha untuk tetap bahagia
Perlahan tetapi pasti, rasa itu tumbuh
Bersamaan dengan pohon-pohon yang kita tanam
Bersamaan dengan uban
Keroposnya tulang dan keriputnya kulit
Anak-anak semakin dewasa
Baik jiwa, maupun raganya
Aku terbengong-bengong sendiri
Betah berlarut-larut mengenang
Ini mukjizat yang Tuhan beri
Tiba-tiba kita di sini
Rasanya seperti baru saja
Bahkan baru sekali
Kita tahu ini semua sementara
Tapi dalam kesementaraan itu
Bagaimana menjadi, itulah yang terpenting
Mungkin semua orang juga mengalaminya
Bahkan lebih mukjizat lagi
Bagiku ini mukjizat sekali
Aku harap kamu pun begitu
Tapi kukira begitu
Lantas kian waktu, tawamu semakin lepas
Kamu semakin berani mencari diri
Istilahmu menjadi diri sendiri
Dan tentu saja aku sepakat dengan itu
Terlalu banyak orang yang kehilangan diri
Karena sandiwara hidup begitu mempesona
Akibatnya sungguh celaka
Bukan hanya ditanggung sendiri
Ya, bukan hanya ditanggung sendiri
Ya, bukan hanya ditanggung sendiri