Celoteh Camar Tolol Dan Cemar

Iwan Fals

Api menjalar dari sebuah kapal
Jerit ketakutan
Keras melebihi gemuruh gelombang yang datang

Sejuta lumba-lumba mengawasi cemas
Risau camar membawa kabar tampomas terbakar
Risau camar memberi salam
Tampomas Dua tenggelam

Asap kematian dan bau daging terbakar
Terus menggelepar dalam ingatan

Hatiku rasa bukan takdir Tuhan
Karena aku yakin itu tak mungkin

Korbankan ratusan jiwa
Mereka yang belum tentu berdosa
Korbankan ratusan jiwa
Demi peringatan manusia
Korbankan ratusan jiwa
Mereka yang belum tentu berdosa
Korbankan ratusan jiwa
Demi peringatan manusia

Bukan, bukan itu aku rasa kitapun tahu
Petaka terjadi karena salah kita sendiri

Datangnya pertolongan yang sangat diharapkan
Bagai rindukan bulan lamban engkau pahlawan
Celoteh Sang Camar

Bermacam alasan tak mau kami dengar
Di pelupuk mata hanya terlihat
Jilat api dan jerit penumpang kapal

Tampomas sebuah kapal bekas
Tampomas terbakar di laut lepas
Tampomas tuh penumpang terjun bebas
Tampomas beli lewat jalur culas
Tampomas hati siapa yang tak panas
Tampomas (Tampomas, Tampomas)
Tampomas kasus ini wajib tuntas
Tampomas koran-koran seperti amblas
Tampomas pahlawanmu kurang tangkas
Tampomas cukup tamat bilang naas

Curiosités sur la chanson Celoteh Camar Tolol Dan Cemar de Iwan Fals

Quand la chanson “Celoteh Camar Tolol Dan Cemar” a-t-elle été lancée par Iwan Fals?
La chanson Celoteh Camar Tolol Dan Cemar a été lancée en 1983, sur l’album “Sumbang”.

Chansons les plus populaires [artist_preposition] Iwan Fals

Autres artistes de Asiatic music