Kota II
Kota yang kutinggali kini tak ramah lagi
Orang-orang yang lewat beri senyumpun enggan
Di sini aku lahir di sini aku besar
Di sini aku merasa bodoh
Kota yang kudambakan tawarkan kekerasan
Nyeri merobek hati tak dapat aku hindari
Sombongnya engkau berjanji
Kau lambungkan anganku
Mimpiku singgah di langit kau bohong
Hari ke hari waktu ke waktu
Semakin muak dengar celotehmu
Durjana namun aku tak kuasa
Lepas dari rayuanmu roda-roda berputar
Menggilas batin dan otakku
Hari ke hari waktu ke waktu
Aku menggapai menjerit lunglai
Ingin aku lari pergi sembunyi tak bernyanyi
Namun kerasnya belenggu begitu kuat
Hari ke hari waktu ke waktu
Aku terbuai oleh janjimu
Otakku yang kini hingar akan dengki meraja
Bisakah aku tinggalkan? Entah
Hari ke hari waktu ke waktu
Aku mеnggapai menjerit lunglai
Otakku yang kini bising akan sirik menggila
Bisakah aku tinggalkan? Entah